Senin, 29 Oktober 2012

3 Kali Ganti Rumah Sakit.


Memang kepuasan adalah hal yang penting, setidaknya begitulah menurut ayah bunda jika berhubungan dengan kandungan, mulai jadwal praktek yang terlalu ramai karena mungkin sudah terkenal sehingga sulit untuk konsetrasi menjelaskan keadaan pasien, dokter yang tidak komunikatif (mungkin karena bunda berinisiatif untuk cari tahu tentang kehamilan, maklum karena hamil pertama) hingga fasilitas dari rumah sakit itu sendiri.
Awalnya kita coba periksa di kandungan bunda di salah satu rumah sakit yang berada di daerah Ciledug. kenapa bisa kesana? mungkin karena bunda sempat cari referensi dokter yang dekat dengan rumah kontrakan kami di Graha Raya dan juga karena memang kita sering lewat depan rumah sakit itu jika berangkat atau pulang kerja.

Di saat kita datang, awalnya kita biasa saja dengan rumah sakitnya tidak ada kesan yang istimewa dengan rumah sakitnya, setelah daftar dan di arahkan untuk menunggu, kita baru sadar karena no urut kita sudah puluhan, padahal kita sudah datang lebih awal dari jadwal praktek si dokter. Namun karena kita sudah sangat bersemangat, akhirnya kita abaikan dan walah, ternyata kita menunggu selama 3 jam untuk bisa ketemu dengan si dokter.

Menunggu di Rumah sakit di Ciledug.
(Sabtu, 24 Maret 2012)

Hmn... mungkin menunggu selama 3 jam adalah lumrah untuk dokter kandungan perempuan yang terkenal, tapi yang disayangkan adalah, mungkin karena terlalu banyak yang datang, apalagi sang dokter datang terlambat, alhasil pemeriksaan yang dilakukan harus secepat kilat. Sempat shock karena dikatakan kalau bunda ada kista, namun saat ditanya ke dokternya, dia bilang masih belum bisa di pastikan bahaya atau tidak. disinilah titik dimana kita tidak sreg (merasa tidak cocok) sama si dokter yang satu ini. alhasil kita coba cari dokter yang bisa memberikan kepastian atas hal yang terjadi dengan bunda.

Cari dan tanya pilihan rumah sakit jatuh di rumah sakit yang sama namun di tempat yang berbeda, namun kali ini kita ganti ke dokter kandungan laki-laki, sempat merasa canggung, namun rasa canggung itu hilang ketika kita bertemu dengan sang dokter yang menurut kamu cukup dapat memuaskan rasa penasaran kamu dengan jawaban dan penjelasan yang dia lontarkan ke ayah bunda.

Periksa Kandungan
(Sabtu, 21 April 2012)

Cukup lama kami memeriksakan kandungan bersama dokter yang kedua ini, namun, pada tanggal 11 agustus 2012 teman ayah bunda, Tante Reni dan Om Yuda melahirkan Arya anak pertama di mereka di rumah sakit yang sama. nah, dari sini kita mulai merasa kurang sama rumah sakit yang ini (bukan dokternya loch...) karena fasilitas dan pelayanan yang di berikan ternyata jauh dari perkiraan kami. alhasil kami mulai berfikir untuk mecari rumah sakit yang lebih baik dari sisi pelayanan.


Dan akhirnya, pilihan kami selanjutnya jatuh pada rumah sakit yang ada di Kebon Nanas, Tangerang. Sebenarnya bukan karena sengaja kami memilih rumah sakit tersebut, tapi terlebih dikarenakan bunda sempat sakit setelah belanja keperluan bayi di pasar anyar, dan rumah sakit yang sesuai dan dekat adalah rumah sakit itu.

 Ayah bunda berharap bisa melakukan persalinan di rumah sakit di daerah kebon nanas tanpa ada masalah, karena jika di perhatikan belum ada record buruk untuk si dokter yang menangani bunda saat ini.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar